Perempuan Sehat : Deteksi Kanker Serviks Sejak Dini dengan Cermat



Umur 20 tahun ke atas merupakan umur yang tergolong produktif. Maka tidak aneh kalau perempuan di rentang umur tersebut lebih sering menghabiskan waktunya untuk melakukan kegiatan yang cukup menguras tenaga. Misalnya kuliah, kerja, atau bahkan banyak juga yang sudah berumah tangga dan harus menjadi perempuan dengan segala kesibukan (mengurus rumah tangga dan bekerja). Betapa menakjubkannya seorang perempuan, kan?



Beberapa tahun belakangan, dunia kesehatan menaruh perhatian penuh pada berbagai macam penyakit kanker. Salah satunya kanker serviks atau kanker leher rahim. Beberapa kerabat, kolega, dan kenalan saya pun tidak sedikit yang menderita penyakit tersebut. Sontak hal itu membuat saya penasaran dan mencari tahu lebih lanjut tentang kanker serviks. Memang sudah banyak pemberitaan dan kampanye untuk mencegahnya. Tapi, sudahkan kita sebagai perempuan benar-benar menaruh perhatian pada penyakit tersebut?

Menurut beberapa sumber, kanker serviks adalah pertumbuhan sel-sel yang tidak normal pada jaringan leher rahim (serviks), suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim yang terletak antara uterus dan vagina. Penyakit ini merupakan kanker yang disebabkan oleh virus HPV (Human Papiloma Virus). Kanker serviks merupakan salah satu kanker yang seringkali diderita oleh perempuan dan merupakan pembunuh nomor satu.

Sumber gambar : http://smartmama.com/2017/04/25/bahaya-kanker-serviks-cara-pencegahannya/


 
Sumber gambar : http://familinia.com/penyebab-dan-gejala-kanker-serviks/

Menyeramkan bukan?

Iya memang.. Tapi ternyata kanker serviks ini dapat dicegah. Salah satu cara untuk mencegah kanker serviks adalah dengan cara mendeteksi lebih dini. Kanker ini bisa diobati dan dapat hilang jika pengobatan dilakukan sejak awal. Salah satu cara mendeteksinya adalah dengan melakukan Pap Smear yang bisa dilakukan di laboratorium Prodia. Pap Smear merupakan proses screening untuk mendeteksi adanya kanker servis. Screening ini dilakukan dengan cara mengambil lendir contoh serviks kemudian ditaruh pada kaca objek dan diperiksa di bawah mikroskop lalu diuji oleh ahli sitologi.

Sekedar info tambahan, bagi kalian yang ingin melakukan pemeriksaan Pap Smear gratis, Prodia sedang melaksankan dengan BPJS. Kerjasama ini memberikan pemeriksaan Pap Smear gratis bagi para peserta aktif BPJS. Info lebih lanjut bisa cek disini.
 
Tingkat stadium kanker serviks akan sangat mempengaruhi pengobatannya. Semakin rendah stadiumnya, semakin besar peluang sembuhnya. Berikut stadium kanker rahim yang dikutip dari website Prodia.
  • Stadium nol (prakanker) dengan sel kanker jinak yang masih kecil pada permukaan dinding serviks, angka bertahan hidup bisa mencapai 100%.

  • Pada stadium satu (I), kanker menempel kuat pada dinding serviks, peluang sembuh 80%.

  • Stadium dua (II) kanker sudah menjalar ke tempat lain (sampai rahim), tetapi belum ke bawah (vagina) peluang sembuh 50-60%.

  • Stadium tiga (III) kanker sudah menyebar ke bagian bawah vagina peluang sembuh 20-30%.

  • Stadium empat (IV) kanker sudah sampai ke organ lain yang jauh seperti anus, ginjal, paru-paru, hati dan tulang peluang sembuhnya 0-5%.

Lalu, bagaimana cara mencegah kanker serviks selain dengan mengetahuinya sedini mungkin? Kuncinya adalah pola hidup sehat, usahakan untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
 
Konsumsilah makanan yang banyak nutrisinya. Jangan terlalu sering memakan junk food. Makanlah banyak buah dan sayur.



Hindari merokok.

Memang apa hubungan rokok dengan kanker serviks?

Asap rokok secara tidak langsung dapat mencegah sistem imun bagi kekebalan tubuh untuk melawan virus HPV. Aktivitas virus HPV akan meningkat dengan rokok yang memiliki sifat karsinogen. Zat karsinogen yang ada pada rokok akan memicu kerja virus HPV menjadi sel kanker.









 


Bagi perempuan, harus berhati-hati saat menggunaan toilet umum. Cek lagi apakah kondisinya bersih atau kotor.





 
Jagalah keberihan organ vital. Ganti celana dalam minimal dua kali sehari karena kuman dapat bersarang pada organ vital jika tidak diganti.
Pada saat haid, gunakan pembalut dengan bahan yang baik, berkualitas, dan tidak berbau. Gantilah pembalut sesering mungkin. Misalnya 3 jam sekali. 



Selain penjelasan di atas, salah satu tempat saya untuk mencari info tentang kanker serviks adalah di website Prodia. Disana lengkap dijelaskan mengenai sebab, tahapan, dan cara mencegahnya. Silahkan akses www.prodia.co.id. 
 
Oh ya, di Prodia kini tersedia Prodia Women' s Health Center (PWHC) yaitu klinik layanan kesehatan khusus perempuan berbasis Women-Wellness yang pertama di Indonesia. Klinik ini akan memberikan layanan bagi para perempuan dalam melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh.

Bagi para perempuan hebat yang ingin sehat, ayo deteksi dini untuk cegah kanker serviks!

Comments

  1. Akhirnya nulis lagi, kirain saya udah ditinggalin blognya.

    Saya tunggu tulisan-tulisan yang lainnya. :D

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Pump it up! Bikin Kecanduan

Berdamai dengan Deadline