Yuk Belajar Presentasi

Beberapa minggu kemarin saya diajak temen saya buat ikut seminar gitu. Kebetulan saya lagi free dan lagi ada di Cirebon, jadi saya terima deh tawarannya buat ikut seminar. Awalnya saya gak tau itu seminar tentang apa dan siapa yang ngadain. Waktu saya tanya-tanya temen saya dia cuma bilang kalau materinya tentang presentasi, dan yang ngadain Akademi Berbagi (honestly, saya baru pertama kali denger tentang Akademi Berbagi Cirebon). Karena penasaran sama materinya, akhirnya saya dateng ke Hotel Bentani dan langsung ke hall roomnya.


Setelah nunggu agak lama, seminar pun mulai, dan materinya menarik. Makannya saya pikir materi ini harus di share di blog. 


Pemateri kali ini mas @neosumartok. Orangnya friendly dan asik. Judul awal presentasinya Presentonomics, dengan kata Great Presentation Sells Everything. Kalimat itu udah bikin penasaran banget sama materinya.
Oke, langsung aja ke inti materinya..

Diawal, kita ditunjukin satu slide yang penuh dengan kalimat. Background slide warna biru gelap, dan warna fontnya juga gelap. Ada dua buah gambar kecil disamping. Lalu mas sumartok nanya tentang apa yang salah dengan slide tersebut.

Yap, salahnya itu terlalu banyak kalimat, background dan warna font gak cocok, dan gambar yang kecil. Slide tersebut terlihat penuh tapi gak ada feelnya. Itu masalah yang biasa kita temukan saat menyusun slide presentasi. Seringkali kita mau praktis aja dengan meng-copy materi yang akan dipresentasikan. Hasilnya, kita bukan mempresentasikan, tapi membaca slide kita.

Content is King. 
Seringkali kita lupa kalau tujuan sebenarnya kita presentasi itu untuk memaparkan suatu materi/konten.

Apa sih tujuan kita presentasi? Buat anak kuliah, kegiatan kayak gini udah jadi makanan setiap semester. Pasti aja ada dosen yang nyuruh buat kelompok terus presentasi tentang materi selama 1 semester. Berarti tujuan kita presentasi itu agar mahasiswa yang lain ngerti dengan materi kuliah tersebut.

Buat orang yang kerja di perusahaan, tujuan mereka presentasi biasanya untuk memberi gambaran tentang perusahaan, dll. Kalau buat para sales MLM gitu, tujuan mereka presentasi yaitu supaya mereka bisa meyakinkan pembeli bahwa barang mereka itu bagus. Hal ini berhubungan sama isi presentasi kita.

Untuk membuat presentasi kita menjadi menarik, ada tiga hal yang harus kita perhatikan. Ini sama aja kayak kalau kita makan, awalnya ada appetizer, kemudian main course, dan terakhir dessert. Dalam presentasi juga kita harus melakukan tahapan seperti itu, yaitu start strong, persuasive content, dan memorable ending.

1. Start Strong
Dalam presentasi, ada baiknya kita tidak langsung menjurus pada inti materi. Tetapi kita bisa berikan pembukaan yang menarik sehingga audience semangat untuk menerima materi inti. Kita bisa memilih beberapa opsi, misalnya dengan humor. Tentu saja humor yang digunakan bukan humor yang berlebihan, tetapi humor yang setidaknya sesuai dengan materi. Kita juga bisa menggunakan quotes, biasanya quote yang bagus akan memberikan pembukaan yang menarik. Opsi lain, kita bisa menceritakan suatu cerita, tentu saja cerita yang tidak terlalu panjang dan berhubungan dengan materi.

2. Persuasive Content
Karena "content is king", kita harus benar-benar memperhatikan poin kedua ini. Ibaratnya main course kita harus enak dong, kan ini bagian paling pentingnya. Konten yang kita sajikan harus terstruktur dan logis. Tahapan-tahapan materinya harus tersusun dengan benar supaya audience mudah memahami. Disinilah saatnya identifikasi masalah atau materi dimulai. Kita juga bisa memberikan beberapa sentuhan emotional agar audience lebih larut dalam materi.

3. Memorable Ending
Perlu ending yang mengesankan untuk menutup presentasi kita. Hal yang harus kita lakukan adalah meringkas materi dan menyimpulkannya dengan apik. Kita juga bisa tambahkan quotes untuk memberi kesan mendalam.

Nah, sekarang kalau materinya udah sesuai dengan tiga tahapan tadi, sekarang kita akan belajar cara mendesign slide. Biasanya banyak kan yang buat animasi aneh atau ribet di slidenya supaya rame, atau pake background yang macem-macem.

Sebenarnya untuk membuat great slide itu cukup dengan KISS (Keep It Simple Slide). Gak perlu slide yang macem-macem atau banyak tulisannya. Kurangi hal-hal yang sepertinya tidak diperlukan (misalnya animasi yang berlebihan). Hal lain yang harus diperhatikan yaitu fokus, 1 slide 1 poin bahasan. Sehingga diharapkan audience bisa mengerti slide kita hanya dalam tiga detik. Karena slide digunakan hanya untuk membantu kita, materi sebenarnya itu harus kita paparkan sendiri.

Inget, first impression count! Perhatikan contras antara size, shape, shade, and color (ukuran, bentuk, bayangan, dan warna di slide kita.

Jangan pakai gambar yang terlalu kecil. Kalau memang gambar itu penting, biar aja satu slide satu gambar. Gambar yang dipakai juga harus nyambung sama materi yang kita paparkan. Ada beberapa web buat cari gambar selain google, yaitu sxc.hu , bing.com , istockphoto.com , flickr.com , freepixels.com , imageafter.com , everystockphoto.com .

Ada rule of third yang bisa dipakai supaya kita lebih nyaman liat teks atau gambar di slide. Yang pertama Z. Kita bisa menempatkan teks atau gambar di slide dengan mengikuti arah huruf Z. Kedua, C Terbalik. Dan terakhir bentuk L.

Untuk masalah font dalam slide, jangan pakai lebih dari dua jenis font. Jenis-jenis font yang cocok untuk slide diantaranya Baskerville, Bodoni, Franklin Gothic, Futura, Garamond, Gill Saris, Helvetica, Museo, Optima, dan Tahoma. Untuk angka, biasanya lebih bagus jika kita memakai Arial. Ukuran font minimal 30, sedangkan maksimal tergantung kebutuhan.

Warna backgroud dan warna font bisa kita sesuaikan dengan keadaan ruangan. Saat di ruangan gelap, kita bisa pakai background dengan warna terang dan teks gelap. Begitupun sebaliknya, saat di ruangan terang, kita pakai background warna gelap denga teks terang.

Oh ya, di seminar ini kita juga dikasih liat contoh presentasinya Steve Jobs. Surely, it awesome! Simple tapi ngena banget. Referensi bagus buat yang mau belajar presentasi. Kalau kalian mau belajar lebih banyak tentang presentasi, bisa kunjungi webnya presentonomics

Semoga bermanfaat



Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Pump it up! Bikin Kecanduan

Berdamai dengan Deadline